Skip to main content

IPB University Partially Closed Down

Blog post kali sengaja aku buat untuk menginformasikan mengenai pembatasan masuk kampus IPB University. Sejak Senin 16 Maret 2020 hingga dua minggu ke depan kampus IPB dinyatakan Partially Closed Down. Hal ini merupakan langkah preventif kampus untuk mencegah penyebaran virus korona yang saat ini tengah menjadi wabah di Indonesia, berikut protokol untuk kalian yang ingin memasuki kampus IPB.


Para mahasiswa dan civitas akademika dianjurkan untuk tetap di rumah (work from home) dan jika tidak ada kegiatan mendesak sangat dianjurkan untuk TIDAK keluar rumah. Aku sendiri sangat setuju dengan kebijakan ini. Harus disadari bahwa virus korona tidak boleh dihadapi dengan kepanikan atau ketakutan yang berlebihan tetapi juga gak boleh diremehkan. Mulailah dari diri sendiri dengan tidak keluar rumah, kamu membantu dirimu sendiri dan secara tidak langsung orang lain dengan mencegah resiko penularan virus. Berikut nomor telfon dan kontak layanan untuk antisipasi COVID 19 di IPB University.


Disini mungkin aku mau berbagi tips yang sudah aku lakuin sendiri dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID 19. Yang pertama kali aku lakukan adalah membersihkan kamar, sebagai anak kos yang tinggal di kamar sendirian dan menghabiskan sebagian besar waktu di kamar, aku sengaja meluangkan waktu lebih untuk membersihkan kamar. Kedua, aku mengurangi banget keluar kosan, keluar cuma untuk beli bahan makanan. Iya, belinya bahan makanan karena tips yang ketiga adalah aku masak sendiri dengan masak sendiri kita lebih yakin kualitas makanan yang kita makan ^_^

Selanjutnya yang ke empat karena aku juga seorang mahasiswa kesempatan ini tuh momen terbaik buat baca buku di kosan. Iya, buku-buku yang udah kalian beli tapi belum pernah dibaca itu, hehehe.. Bisa banget di isi waktu dengan baca buku (selain main game atau nonton drama korea/youtube). Paham banget kok aku kalo anak kosan sering mager dan kita adalah kaum rebahan, apalagi kalo rebahan sambil scrolling status instagram mantan, beuuh bisa lama.. Nah tips yang kelima coba deh main game/nonton/stalking instagram tapi sambil jalan (jalan mondar-mandir di dalam kosan aja)  gak cuma rebahan, aku udah nyoba sih barusan meskipun cuma sepuluh menit >_< abis itu boleh rebahan lagi deh asal kalo capeknya ilang mulai jalan pagi, setidaknya kita butuh 10.000 langkah/hari.

Jangan lupa buat yang masih kuliah dikerjain tugas-tugasnya, ditahan dulu main di luarnya, semangat yaa! Ayo bersama-sama kita dukung upaya pemerintah untuk tetap di rumah dan gak perlu nimbun barang kayak masker atau hand sanitizer ya.. Cukup cuci tangan dengan sabun aja apalagi kalo kalian cuma dirumah aja. Supaya saudara kita yang bener-bener butuh bisa kebagian. 

Begini aja blog post darurat yang aku buat khusus untuk memberi informasi dan tips untuk menghindarkan diri dari virus, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan terhindar dari segala macam virus atau penyakit. Stay at home and stay safe yaa. :)

#IPBPartiallyClosedDown #stoppenyebaranviruscorona #stayathome #workathome #workoutathome 

Comments

Popular posts from this blog

Tur Gratis di Singapura

Halo pecinta blog, kali ini aku bakal bahas tentang blog post Singapore Free Tour. Buat kalian yg lagi mau keluar negeri dan milih buat transit, terutama yang mau transit di Singapura wajib banget nyimak post kali ini. Enjoooooy.  Diambil dari blogpost 21 Agustus 2018 berjudul Singapore Free Tour.  Bulan lalu aku mengikuti pertukaran pelajar di National Taiwan University (NTU). Sebelum terbang ke Taiwan pesawatku transit dulu di Singapura selama lebih dari 6 jam. Jadi aku mulai nyari dong kira-kira bakalan ngapain aja di Changi Airport. Setelah searching di internet aku kaget ternyata mereka punya program tus gratis di Singapura, jadi kalian bisa keliling jalan-jalan di Singapura selama 3 jam. Kayaknya bukan aku aja semua orang juga pasti seneng yang "gratis" ya kan, jadi aku lanjut cari informasi tentang program ini. Jadi untuk blog post kali ini aku bakal ngasih tau kesanku ngikut tur gratis ini.  Taraaaa ini dia tiketnya. Jadi setiap peserta tur gratis ini

Weekend Travel around NTU Campus

Today is a holiday. I explore place around the dorm in holiday. I like the architecture here. And I found a tiny area for children to play. The children can play happily here. In Taipei, most of the citizen living in apartment, they don't have their own garden. This public space for children is very useful. This is very nice. The child plays happily Even though I do a solo travelling but I feel safe because the neighbourhood is not crowded. My destination is Taipei Grand Mosque. I search on google map it is not far from the dorm. So I go there and planning to pray there. Taipei Grand Mosque It is not as big as I imagine considering Indonesia grand mosque is so big with 10 floor. The mosque only has 2 floors but it is clean and comfortable. I pretty impress because there are a lot of people in the mosque. Apparently, there is someone die. In Muslim rules if there is someone die then at least 40 people should pray for the corpse and wishing he has a pleasant

Shung Ye Museum and Taiwan's National Palace Museum

Back to my story while I was in Taiwan joining BACT NTU. That day July 14th 2018 we went to National Palace Museum, but first we were coming to Shung Ye Museum of Formosan Aborigin. It located very near from National Palace Museum, only 5 minute walking. We use city bus to go there. This is my first time using bus in Taiwan. I like to ride the bus. It is clean and comfortable, I sit with Sarah and she said she also like to use public transportation.  Inside Shung Ye Museum of Formosan Aborigin We have guided tour here. The tour guide is very good on explaining the content of the museum. First she take us to look around in th first floor. The first floor is about people and natural environment of Taiwan. An introduction to environment inhabited by Taiwan indigenous people is displayed. The interpretation of the aborigin people is displayed in an informative board. There is a Yami (Tao) fishing boat representing the maritime environment. The most interesting part in the firs