Skip to main content

Resep Terong Balado

Halo guys, kali ini aku mau bikin versi Bahasa Indonesia dari resep Terong Balado yang sebelumnya sudah aku post di blog ini. Tujuanya supaya semakin banyak yang terispirasi dan menggunakan resep ini, karena ini tuh resep yang gampang dan rasanya berani diadu deh.

Dari blogpost tanggal 18 April 2010 berjudul Teron Balado Recipe.

Halo penggemar blogger! Maaf ya nggak nge post dan update konten baru secepatnya, aku lagi sibuk nggak ngapa-ngapain, hehehe. Gimana kabar kalian? Aku harap kita semua aik-baik aja dan bisa mengalahkan pandemi ini. Aku tau, berdiam diri di rumah aja udah jadi isu global saat ini. Perubahan yang aku rasain dari aku sendiri, aku rasa jadi lebih rajin masak buat diri sendiri. Yup, saat ini aku sedang mengkarantina diri sendiri di kosan dan harus menjalani pandemi ini sendirian *musik sedih*

Ngomong-ngomong di post kali ini aku mau berbagi resep Terong Balado.. Balado artinya bumbu merah yang pedas gitu.. Aku berharap kalian bisa membuat ini di rumah ya ^_^


Resep ini tuh gapang banget, pertama kalian harus siapin bahan-bahannya :

Bawang putih 4 siung
Bawang merah dua kali jumlah bawang putih
Tomat 1 aja kalo gede, kalo kecil bisa 2
Lombok merah besar 8 (atau bisa diganti bahan lain yg pedas juga bisa)
Terong 2 buah
Minyak sayur, merica, dan garam secukupnya.

Oke, kalo semua bahan udah siap, ayo masak!

Pertama, masukkan bawang merah, bawang putih, lombok merah, tomat ke blender dan diblender sampai halus.
Kedua, masukkan minyak sayur secukupnya ke wajan yang sudah dipanaskan.
Ketiga, masukkan bumbu yg sudah di blender ke wajan, tumis hingga harum. Jangan lupa masukkan merica dan garam secukupnya ya.
Keempat, masukkan terong yg sudah di potong-potong.
Kelima, tunggu sebentar dan VOILA!!!  Terong Balado kamu sudah jadi!!!

Jadi benerkan, resep ini tuh gampang banget! Aku harap kalian bisa memasak ini juga di rumah. Srcara pribadi aku suka terong karena teksturnya yang lembut dan terasa manis di mulutku. Rasa pedas dari lombok merah juga menyegarkan ditambah lagi rasa asam dari tomat yang bikin cita rasa di resep ini makin ciamik. Komen dan follow ig ku @rizkytrisnaputri kalo kamu suka resep ini dan ingin lebih banyak resep di blog ini.

Sampai jumpa di blogpost selanjutnya.. Xoxo..



Comments

Popular posts from this blog

Tur Gratis di Singapura

Halo pecinta blog, kali ini aku bakal bahas tentang blog post Singapore Free Tour. Buat kalian yg lagi mau keluar negeri dan milih buat transit, terutama yang mau transit di Singapura wajib banget nyimak post kali ini. Enjoooooy.  Diambil dari blogpost 21 Agustus 2018 berjudul Singapore Free Tour.  Bulan lalu aku mengikuti pertukaran pelajar di National Taiwan University (NTU). Sebelum terbang ke Taiwan pesawatku transit dulu di Singapura selama lebih dari 6 jam. Jadi aku mulai nyari dong kira-kira bakalan ngapain aja di Changi Airport. Setelah searching di internet aku kaget ternyata mereka punya program tus gratis di Singapura, jadi kalian bisa keliling jalan-jalan di Singapura selama 3 jam. Kayaknya bukan aku aja semua orang juga pasti seneng yang "gratis" ya kan, jadi aku lanjut cari informasi tentang program ini. Jadi untuk blog post kali ini aku bakal ngasih tau kesanku ngikut tur gratis ini.  Taraaaa ini dia tiketnya. Jadi setiap peserta tur gratis ini

Weekend Travel around NTU Campus

Today is a holiday. I explore place around the dorm in holiday. I like the architecture here. And I found a tiny area for children to play. The children can play happily here. In Taipei, most of the citizen living in apartment, they don't have their own garden. This public space for children is very useful. This is very nice. The child plays happily Even though I do a solo travelling but I feel safe because the neighbourhood is not crowded. My destination is Taipei Grand Mosque. I search on google map it is not far from the dorm. So I go there and planning to pray there. Taipei Grand Mosque It is not as big as I imagine considering Indonesia grand mosque is so big with 10 floor. The mosque only has 2 floors but it is clean and comfortable. I pretty impress because there are a lot of people in the mosque. Apparently, there is someone die. In Muslim rules if there is someone die then at least 40 people should pray for the corpse and wishing he has a pleasant

Shung Ye Museum and Taiwan's National Palace Museum

Back to my story while I was in Taiwan joining BACT NTU. That day July 14th 2018 we went to National Palace Museum, but first we were coming to Shung Ye Museum of Formosan Aborigin. It located very near from National Palace Museum, only 5 minute walking. We use city bus to go there. This is my first time using bus in Taiwan. I like to ride the bus. It is clean and comfortable, I sit with Sarah and she said she also like to use public transportation.  Inside Shung Ye Museum of Formosan Aborigin We have guided tour here. The tour guide is very good on explaining the content of the museum. First she take us to look around in th first floor. The first floor is about people and natural environment of Taiwan. An introduction to environment inhabited by Taiwan indigenous people is displayed. The interpretation of the aborigin people is displayed in an informative board. There is a Yami (Tao) fishing boat representing the maritime environment. The most interesting part in the firs