Well allow me to apologize first because I said I will be uploading a new post every Thursday and I'm not making new post last Thursday. The reason is I finished writing for last week post on Wednesday but I completely forgot to upload it on Thursday. No worries next post is still on Thursday.
Still at this flowery month I will continue to write movie
review. This is a teenage movie with teenage problem. One a very recommended
movie to watch because teenage drama is always delicious..
Cerita berawal dari tokoh utama yang bertetangga, kamarnya
berhadapan pula. Neil (Samaire Armstrong) tipikal cewek pinter yang cupu gitu
dan nggak bisa belajar gara-gara tetangga yang ribut banget ternyata Woody
(Kevin Zegers) nyetel musik keras banget. Trus mereka jadi ribut unyu gitu.
Woody merupakan kapten football dan punya pacar kapten cheerleader Breanna
(Typical teenage drama banget).
Mereka siswa tahun terkahir dan lagi mempersiapkan diri
untuk masuk Universitas. Neil ingin masuk Harvard dan mendapat undangan
interview akhir minggu ini sementara Woody juga ingin kuliah melalui jalur
beasiswa yang mungkin bisa dia dapatkan kalo dia tampil cemerlang di game
football yang akan dilaksanakan akhir minggu juga.
Berantem di depan Patung
Cerita mulai dari ketika mereka mengunjungi museum. Disana
mereka berantem di depan patung dewa raja sihir Aztec kuno Texcatlipoca.
Keesokan harinya mereka bertukar tubuh, Neil terperangkap di tubuh Woody
sementara Woody berada di tubuh Neil. Bisa ditebak mereka saling menyalahkan.
Plot semakin seru ketika Neil sebagai Woody memutuskan
Breanna (Brooke D’Orsay) dan Woody membalas dendam dengan berkata dia akan
membuat Neil nggak perawan lagi karena dia akan kencan dengan Nick. So pasti
Neil sedih banget, tanpa Neil sadari ternyata Woody nggak sanggup berhubungan
sama Nick karena dia ngerasa itu “gay” banget karena meskipun badan Neil
“isinya” kan Woody dan Woody cowok tulen, akhirnya dia kabur sebelum mereka
bener2 berhubungan badan.
Besoknya kabar tentang Neil yang udah nggak perawan lagi menyebar
ke seluruh sekolah, Woody ngaku kalo nggak terjadi apa-apa semalam, tapi Neil
tetap sebel dan meminta Woody untuk mengklarifikasi hal itu karena kabar itu
udah terlanjur menyebar. Woody menyanggupi dan menghampiri Nick, tetapi Nick
menyepelekan karena Woody berada dalam tubuh Neil dan Nick sama sekali nggak
terintimidasi. Tiba-tiba aja Neil datang dan langsung nonojok Nick, dia minta
Nick untuk minta maaf dan klarifikasi yang sebenernya. Dari situ Woody dan Neil
sadar meskipun Neil terperangkap dalam tubuh Woody tapi tubuh Woody masih punya
kemampuan atletis yang bisa digunakan.
Dari situ Woody meminta Neil untuk latihan footbal sementara
Neil meminta Woody untuk menggantikan dia wawancara di Harvard. Akhirnya mereka
latihan dan belajar bareng. Yang paling gemes adalah liat acting Kevin Zegers
yang jadi feminin banget, asli sampek sekarangkalo lihat Kevin Zegers masih
kebayang muka femininya >_<
Well as expected, mereka akhirnya saling tertarik. Tapi
waktu akhirnya mereka kembali ke tubuh masing-masing Neil malah mergokin Woody
lagi ciuman sama Breanna (agak maksa sih scene nya). Endingnya menurutku cukup
OK, over all meskipun ketebak endingnya tapi tetep worth watch kok. Romantis
dan nuansa remaja nya dapet banget. Emang worry masalah kuliah, worry masalah
pacar, worry masalah temen/geng itu wajar banget dialami remaja.
Pastinya next post on this romantic month next Thursday..
See you on next post.. XOXO..
<script data-ad-client="ca-pub-2024529276457199" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Comments
Post a Comment