Skip to main content

Ayam Saus Telur Asin (Kafe Eat n Play)

Lagi-lagi post tentang makanan, semoga kalian nggak bosen yaaa. Aku tuh suka banget soalnya sama menu satu ini. Dan saus telur asion udah buat aku jatuh cinta pada suapan pertama jadi kayak gatel aja gitu buat nulis ini, Enjooooy!

Dari blog post 20 Januari 2020 berjudul Chicken Salted Egg (Eat n Play Cafe)

Hmmm blog post kali ini lagi-lagi bahas saus kesukaanku banget, saus telur asin! Kali ini akan bawa kalian makan di Kafe Eat n Play, Bogor. Aku biasanya kesini akhir pekan buat main Boardgame bareng komunitas board game Bogor Kabogoh. Sebelum aku cerita lebih lanjut tentang menu kesukaanku di tempat ini, aku mau cerita dulu gimana awal mulanya aku tau tempat ini.

Pada tahun 2018 aku ikutan program pertukaran pelajar (Summer Course) di National Taiwan University. Saat istirahat atau waktu kosong kami selalu main board game. Disana kami cuma main dua boardgame Coup atau Avalon, Nggak ngerti lagi kenapa kami nggak bosen-bosen main itu >_< Jadi setelah program nya selesei dan aku balik ke Indonesia, aku nyari komunitas boardgame di Bogor. Aku rasa kayaknya bakal ada deh di google, jaman sekarang kan mau nanya apa aja tinggal search di google. Voila! Aku nemu komunitas Kabogoh.

Aku langsung follow sosial medianya (ig : @kabogoh_bgr). Admin nya bilang mereka akan main di Kafe Eat n Play. Jadilah aku ngajak temen bareng kesana buat nyari tau. Mereka ternyata baik-baik banget dan terbuka sama orang baru, kita langsung diajak main. Concordia adalah game pertama yang aku mainkan dengan komunitas ini dan kami main satu game itu selama 2 jam. Buat aku yang pengalaman main BG nya cuma Coup dan Avalon di Taiwan ini tuh kompleks banget.


Setelah main aku jadi laper ya kan. Jadi, aku putuskan buat order makanan. Salah satu anggota Kabogoh nyaranin buat pesen chicken salted egg (ini namanya di menu) katanya ini menu terenak. Daaan karena kalian kan tau aku suka banget salted egg, jadilah aku pilih menu ini, cocok banget sama seleraku. Aku cek harganya Rp 18.000 dan kurasa bakal sepadan sih, jadi aku gak ragu lagi dan langsung order. 


Ini dia nih penampakanya menggoda selera banget ya kan. Asli gak pernah gagal bikin aku ngiler. Aku biasanya minta saus sambal untuk memperkaya rasanya. Jadi ayamnya dibungkus tepung gitu digoreng garing tanpa tulang. Rasanya endeus pwol. Sebagai penggemar salted egg, rasa sausnya mantap sih buat aku, tapi rasa pasirnya itu kurang kerasa karena kalo biasanya aku rasain saus telur asin tuh kayak ada pasir=pasirnya tuh nikmat kalii.

Aku rekomendasikan makanan di kafe ini. Menu lain juga oke kok kalo mau nyoba. Mereka juga punya koleksi board game yang kamu bisa mainkan sendiri atau bareng temen karena disana mereka nyediain boardgame yang bisa dimainkan sendiri (solo) dan yang dimainkan grup. Boardgamenya juga bervariasi mulai dari yang gampang dan mudah dimainkan pemula, atau yang susah yang kamu harus belajar dulu sebelum mainkan.

Aku juga mungkin akan berbagi pengalamanku di Taiwan, kasih tau ya kalian mau diceritain tentang apa ^_^

Sampai jumpa.. XOXO..

<script data-ad-client="ca-pub-2024529276457199" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Comments

Popular posts from this blog

Tur Gratis di Singapura

Halo pecinta blog, kali ini aku bakal bahas tentang blog post Singapore Free Tour. Buat kalian yg lagi mau keluar negeri dan milih buat transit, terutama yang mau transit di Singapura wajib banget nyimak post kali ini. Enjoooooy.  Diambil dari blogpost 21 Agustus 2018 berjudul Singapore Free Tour.  Bulan lalu aku mengikuti pertukaran pelajar di National Taiwan University (NTU). Sebelum terbang ke Taiwan pesawatku transit dulu di Singapura selama lebih dari 6 jam. Jadi aku mulai nyari dong kira-kira bakalan ngapain aja di Changi Airport. Setelah searching di internet aku kaget ternyata mereka punya program tus gratis di Singapura, jadi kalian bisa keliling jalan-jalan di Singapura selama 3 jam. Kayaknya bukan aku aja semua orang juga pasti seneng yang "gratis" ya kan, jadi aku lanjut cari informasi tentang program ini. Jadi untuk blog post kali ini aku bakal ngasih tau kesanku ngikut tur gratis ini.  Taraaaa ini dia tiketnya. Jadi setiap peserta tur gratis ini

Weekend Travel around NTU Campus

Today is a holiday. I explore place around the dorm in holiday. I like the architecture here. And I found a tiny area for children to play. The children can play happily here. In Taipei, most of the citizen living in apartment, they don't have their own garden. This public space for children is very useful. This is very nice. The child plays happily Even though I do a solo travelling but I feel safe because the neighbourhood is not crowded. My destination is Taipei Grand Mosque. I search on google map it is not far from the dorm. So I go there and planning to pray there. Taipei Grand Mosque It is not as big as I imagine considering Indonesia grand mosque is so big with 10 floor. The mosque only has 2 floors but it is clean and comfortable. I pretty impress because there are a lot of people in the mosque. Apparently, there is someone die. In Muslim rules if there is someone die then at least 40 people should pray for the corpse and wishing he has a pleasant

Shung Ye Museum and Taiwan's National Palace Museum

Back to my story while I was in Taiwan joining BACT NTU. That day July 14th 2018 we went to National Palace Museum, but first we were coming to Shung Ye Museum of Formosan Aborigin. It located very near from National Palace Museum, only 5 minute walking. We use city bus to go there. This is my first time using bus in Taiwan. I like to ride the bus. It is clean and comfortable, I sit with Sarah and she said she also like to use public transportation.  Inside Shung Ye Museum of Formosan Aborigin We have guided tour here. The tour guide is very good on explaining the content of the museum. First she take us to look around in th first floor. The first floor is about people and natural environment of Taiwan. An introduction to environment inhabited by Taiwan indigenous people is displayed. The interpretation of the aborigin people is displayed in an informative board. There is a Yami (Tao) fishing boat representing the maritime environment. The most interesting part in the firs