Skip to main content

Halo 2018 (Ulasan Stasiun BNI City, cara baru ke Bandara Soekarno-Hatta)

Nggak kerasa udah seminggu ya bikin versi Bahasa Indonesia. Besok akan akan ada blog post berbahasa inggris. Kali ini aku mau kembali ke awal tahun 2018, enjooooy! 

Dari blog post 18 Januari 2018 berjudul Hello 2018 (BNI City Train Starion Review, New way to go to Soekarno-Hatta Airport. 

Halo temen-temen, salah satu resolusiku tahun ini adalah untuk posting secara teratur karena menulis itu hobbiku, tapi seringkali terabaikan karena sekarang aku melanjutkan kuliah ke IPB University dan itu menyita banyak banget waktuku. Ya, aku tau itu alasan yang payah. 

Baiklah, kali ini aku akan cerita pengalamanku naik kereta bandara dari stasiun BNI City ke Bandara Soekarno-Hatta pada hari terakhir di tahun lalu (31 Desember 2017). Ini tuh mode transportasi baru dari dan menuju ke bandara dan karena masih masa percobaan harga tiketnya Rp 30.000 (sekarang Rp 70.000). Aku naik KRL dari stasiun Bogor ke Stasiun Sudirman, dari stasiun Sudirman jalan dikit kira-kira 5 menit ke stasiun BNI City. 

Disinilah awal kesenanganya. Pertama kali aku masuk stasiunya aku KAGET dong!!! Ini tuh kayaknya stasiun terbaik yang pernah aku datengin. Stasiunya bersih dan dengan arsitektur yang modern. Trus disana juga ada pegawai yang sigap membantu pembelian tiket. Ini bener-bener di jauh lebih baik dari bayanganku. 


Setelah dapat tiket aku pergi ke toilet yang juga bersih dan aku kagum banget desain toiletnya keren, jadi ada dekoratif daunya gitu disamping kaca. Aku harap semua stasiun di Indinesia bisa kayak gini toiletnya.  Setelah itu aku nyari tempat buat buka laptop buat nonton film karena jadwal keretaku masih 2 jam lagi. Daaaaan kutemukan area iniii.. 


Ini tuh penting banget misal buat pengusaha di luar sana yang jadwalnya padet, kerjaanya banyak,  dan setiap saat harus buka laptop cocok banget disini. Jadwal keberangkatan kereta juga tepat waktu banget jadi bisa milih ini kalo mau sampai bandara tepat waktu tanpa harus khawatir kejebak macet. Setelah itu aku jalan-jalan lagi dan nemu sudut kece ini.


Jadi ada banyak tempat buat foto-foto disini, instagramable banget! Suapa bilang foto-foto itu cuma saat kamu sampai tempat wisata justru kamu bisa ambil foto dimana aja. Dan salah satunya di stasiun keren ini. 

Aku menikmati perjalananku ke bandara naik KA Bandara kali ini dan aku berharap kalian juga apada nyobain. Aku mendukung dan berterima kasih sama pihak-pihak yang sudah mewujudkan sarana transportasi umum ini, meskipun sekarang udah agak sepi penumpang. Tapi aku percaya kita semua patut transportasi umum yang bagus dan nyaman saat berpergian. 

Sampai jumpa.. XOXO.. 

Comments

Popular posts from this blog

Tur Gratis di Singapura

Halo pecinta blog, kali ini aku bakal bahas tentang blog post Singapore Free Tour. Buat kalian yg lagi mau keluar negeri dan milih buat transit, terutama yang mau transit di Singapura wajib banget nyimak post kali ini. Enjoooooy.  Diambil dari blogpost 21 Agustus 2018 berjudul Singapore Free Tour.  Bulan lalu aku mengikuti pertukaran pelajar di National Taiwan University (NTU). Sebelum terbang ke Taiwan pesawatku transit dulu di Singapura selama lebih dari 6 jam. Jadi aku mulai nyari dong kira-kira bakalan ngapain aja di Changi Airport. Setelah searching di internet aku kaget ternyata mereka punya program tus gratis di Singapura, jadi kalian bisa keliling jalan-jalan di Singapura selama 3 jam. Kayaknya bukan aku aja semua orang juga pasti seneng yang "gratis" ya kan, jadi aku lanjut cari informasi tentang program ini. Jadi untuk blog post kali ini aku bakal ngasih tau kesanku ngikut tur gratis ini.  Taraaaa ini dia tiketnya. Jadi setiap peserta tur gratis ini

Weekend Travel around NTU Campus

Today is a holiday. I explore place around the dorm in holiday. I like the architecture here. And I found a tiny area for children to play. The children can play happily here. In Taipei, most of the citizen living in apartment, they don't have their own garden. This public space for children is very useful. This is very nice. The child plays happily Even though I do a solo travelling but I feel safe because the neighbourhood is not crowded. My destination is Taipei Grand Mosque. I search on google map it is not far from the dorm. So I go there and planning to pray there. Taipei Grand Mosque It is not as big as I imagine considering Indonesia grand mosque is so big with 10 floor. The mosque only has 2 floors but it is clean and comfortable. I pretty impress because there are a lot of people in the mosque. Apparently, there is someone die. In Muslim rules if there is someone die then at least 40 people should pray for the corpse and wishing he has a pleasant

Shung Ye Museum and Taiwan's National Palace Museum

Back to my story while I was in Taiwan joining BACT NTU. That day July 14th 2018 we went to National Palace Museum, but first we were coming to Shung Ye Museum of Formosan Aborigin. It located very near from National Palace Museum, only 5 minute walking. We use city bus to go there. This is my first time using bus in Taiwan. I like to ride the bus. It is clean and comfortable, I sit with Sarah and she said she also like to use public transportation.  Inside Shung Ye Museum of Formosan Aborigin We have guided tour here. The tour guide is very good on explaining the content of the museum. First she take us to look around in th first floor. The first floor is about people and natural environment of Taiwan. An introduction to environment inhabited by Taiwan indigenous people is displayed. The interpretation of the aborigin people is displayed in an informative board. There is a Yami (Tao) fishing boat representing the maritime environment. The most interesting part in the firs